Lantas bagaimana nanti imbasnya kepada proyek-proyek infrastruktur?
Menteri Perencana Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan, proyek-proyek infrastruktur, terutama yang telah masuk dalam kategori strategis nasional dipastikan tak bakal terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak tahu persis ke mana alokasi penghematan yang akan dibelanjakan, Bambang mengatakan dana ganti rugi lahan yang dipegang oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) justru bakal ditambah.
"Seingat saya, kalau pengalihan itu enggak ada (atau penambahan). Kecuali untuk yang diperkuat untuk pembebasan yang LMAN. Ditambahkan untuk menampung kebutuhan untuk PSN," tutur dia.
Menurutnya, adanya LMAN sejauh ini telah jauh membantu pengadaan tanah untuk proyek-proyek infrastruktur prioritas dibanding model belanja yang berasal dari K/L. Karena jika menggunakan model belanja K/L, maka alokasi menjadi tidak pasti dan rawan untuk diselewengkan.
"Dengan LMAN, yang sifatnya pembiayaan investasi, dia lebih fleksibel tahun anggarannya. Karena dia sifatnya investasi. Ini kan lembaga pembiayaan pemerintah yang tugasnya mengurusi aset-aset pemerintah. Dibeli, dipelihara dan dioptimalkan. Jadi kapan pun dia belinya, yang penting ketika dia dapat tambahan modal, jelas untuk apa," pungkasnya. (dna/dna)











































