Amran mengatakan, sejumlah komoditas yang masih aman seperti beras dan gula pasir. Untuk beras, dirinya mengatakan stoknya masih di atas dua juta ton. Sementara untuk gula pasir sebanyak 360 ribu ton.
Sementara untuk masalah harga, dirinya mengatakan masih sesuai dengan acuan yang diberikan pemerintah, seperti Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai kebijakan Kementerian Perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan, ada sejumlah daerah yang menjadi sentra bawang merah, dan memiliki banyak pasokan. Antara lain seperti Brebes, Nganjuk, Solok, dan Bima.
"Itu volumenya banyak tapi kami sudah minta Bulog untuk serap. Itu terjadi (harga jatuh karena melimpahnya pasokan) sejak satu bulan ini," terangnya.
Amran menegaskan, pemerintah akan terus mengawasi ketersediaan pasokan bahan pangan utama hingga akhir Ramadan untuk menjaga harga pangan. Dengan demikian, inflasi pada Juni diharapkan akan lebih terkendali.
"Semua komoditas strategis kami amankan yang bisa berkontribusi pada inflasi. Kita jaga inflasi," tukas Amran. (dna/dna)











































