Sebanyak 500 paket sembako yang dijual setengah harga tersebut, langsung ludes dalam waktu sekitar satu jam.
"Kita pilih daerah seperti ini karena kami kira lebih tepat sasaran. Agar kehadiran Pemerintah lebih terasa bagi masyarakat bawah. Kita lihat sendiri kan kondisi masyarakatnya, saya kira disini tidak mungkin ada orang kaya mengaku miskin dan ikut antri beli sembako murah ini. Kita ingin semua masyarakat di pelosok juga ikut tersenyum," ujar Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Perdagangan, Syailendra, Senin (5/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Syailendra mengatakan, kegiatan paket sembako murah ini akan dilakukan di 100 lokasi di beberapa kota lainnya di Indonesia. "Ini kerjasama Kemendag dengan 30 perusahaan swasta. Hari ini di Bogor ada dua titik, (Kecamatan) Jasinga dan Pamijahan. Besok di Depok. Selanjutnya kita akan ke daerah pelosok di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera," katanya.
Dalam satu paket sembako yang dijual seharg Rp 50 ribu itu berisi 2 kilogram beras, sebotol syrup, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 2 kilogram tepung. "Harga untuk satu paket itu sebenarnya 100 ribu, tapi untuk masyarakat ini kita jual 50 ribu," terang Syailendra.
Sementara Yanah (38), warga sekitar yang ditemui dilokasi mengaku sangat terbantu dengan kegiatan pasar murah ini. Ia berharap, pasar murah di desanya lebih sering diadakan.
"Begini dong, jangan adain pasar murah tapi di daerah kota, kita kan sebenernya juga butuh banget kegiatan kayak gini. Ini jelas sangat membantu ya, selain murah juga kita kan engga perlu ke pasar, soalna lokasi pasarnya jauh dari sini," kata Yanah ditemui di Desa Kalong, Jasinga, Bogor," tutur Yanah (hns/hns)