"Saya akan menyuarakan pemberantasan IUU Fishing (Illegal, Unreported, and Unreported Fishing) sebagai bagian dari transnational organized crime," kata Susi usai rapat persiapan delegasi Indonesia untuk UN Ocean Conference ini di kantor Pengutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Senin malam waktu setempat (4/6/2017).
Tak hanya Susi, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan juga ikut hadir dalam forum tersebut selaku Kepala Delegasi Indonesia. Hadir juga Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman. Kemudian hadir juga Koordinator Staf Khusus Satgas Pemberantasan Illegal Fishing, Mas Achmad Santosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telah banyak aksi penenggelaman kapal yang dilakukan Susi untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku illegal fishing. Pemberantasan illegal fishing juga ternyata mengungkap banyak kejahatan lain di laut.
Kasus perbudakan dan penyelundupan barang juga terjadi di laut, dan terungkap saat pemberantasan illegal fishing dilakukan. Ini pernah terjadi pada kasus kapal Benjina.
Kasus sindikat mafia terorganisir juga terungkap di laut, seperti yang terjadi pada kasus kapal FV Viking dan Hai Fa.
Akan ada sejumlah agenda konferensi dan pertemuan bilateral yang akan dihadiri oleh Susi dalam forum tersebut. (wdl/dna)