Dalam tahap pertama, satu train set dengan dua gerbong dioperasikan untuk melayani perpindahan penumpang dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya. Dengan beropeasinya skytrain, waktu tempuh penumpang pun semakin cepat, yaitu hanya 3 menit saja.
"Kalau waktu tempuhnya cuma 3 menit, pendek kan cuma 1,1 kilometer (Terminal 2 ke Terminal 3) lah ya enggak jauh," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (4/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, jika menggunakan shuttle bus atau transportasi lainnya bisa memakan waktu lebih lama lagi. Padahal, penumpang pesawat membutuhkan waktu tempuh yang cepat untuk menuju terminal keberangkatan.
"Mungkin lebih (dari 3 menit), karena kan kalau shuttle bus itu kan pola belum terlalu rapi. Kalau dia (skytrain) pasti dia secara otomatis," kata Awaluddin.
"Tujuannya salah satunya untuk mempercepat apa yang disebut minimum connecting time atau MCT. Minimun connecting time-nya jadi lebih baik," tambah Awaluddin.
![]() |
Dengan waktu tempuh selama 3 menit, pengguna skytrain hanya perlu menunggu keberangkatan skytrain setiap 9 menit untuk lintasan Terminal 2 ke Terminal 3.
"Ini kan untuk sementara walaupun masih satu train set andai beroperasi satu train set headway-nya hanya 9 menit saja. Ini kalau hanya terminal 3 ke terminal 2 saja ya," kata Awaluddin.
(ang/mkj)