Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan Depan

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan Depan

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2017 08:28 WIB
Foto: Dok. AP 2
Tangerang - Skytrain atau automated people mover system (APMS) yang menghubungkan Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan beroperasi pada Juli 2017 mendatang. Satu train set skytrain dengan dua gerbong akan melayani perpindahan 176 penumpang antar dua terminal tersebut dalam sekali jalan.

"Kita berharap satu bulan itu sudah memenuhi kriteria, sehingga nanti Juli sudah bisa kita operasikan," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (4/6/2017).

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan DepanSkytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan Depan Foto: Dok. AP 2
Sebelum beroperasi, skytrain harus melewati serangkaian uji kelayakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Rencananya, uji coba skytrain yang menghubungkan Terminal 2 ke Terminal 3 dilakukan akhir bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah mulai uji coba ini akhir Juni karena itu kan dipersyaratkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, karena ini kan di bawah supervisi Kementerian Perhubungan, di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian," tutur Awaluddin.

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan DepanSkytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan Depan Foto: Dok. AP 2
Uji coba yang dilakukan meliputi lintasan, kereta yang digunakan sebagai angkutan penumpang, hingga sistem pengoperasiannya,

"Kita harus uji coba dulu kan, yang harus diuji coba satu fungsi lintasan atau fungsi track, kedua fungsi keretanya sendiri fungsi train setnya itu sendiri, ketiga sistem operasi di bandaranya sendiri, jadi ada tigam" kata Awaluddin.

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan DepanSkytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Bulan Depan Foto: Dok. AP 2

Saat ini, lanjut Awaluddin, pengerjaan konstruksi sepanjang Terminal 2 dan Terminal 3 terus dikebut. Sehingga pada Juni mendatang bisa dilakukan uji coba oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

"Sekarang fokus kita pengerjaan konstruksi 4 area tadi, lintasan, shelter terminal 2, shelter terminal 3, sama gardu traksi," tutup Awaluddin.

(ang/mkj)

Hide Ads