Melacak Harta Kekayaan Qatar

Melacak Harta Kekayaan Qatar

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2017 13:13 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Qatar adalah salah satu negara terkaya di dunia. Meski ada sedikit kepanikan investor pasca pemutusan hubungan diplomasi dengan Arab Saudi dan beberapa negara lainnya, namun portofolio kekayaan Qatar masih begitu luas, mulai dari saham di Volkswagen (VLKAF) hingga Tiffany & Co (TIF).

Qatar telah investasikan lebih dari US$ 30 miliar pada saham dan miliaran pada aset lainnya. Dana itu dikelola The Qatar Investment Authority yang didirikan sejak 2005.

Seperti yang dilansir dari CNNMoney, Selasa (6/6/2017), berikut rinciannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perumahan
Pada bulan Agustus, dananya mencapai US$ 622 juta menuju saham di Empire State Realty Trust (ESRT), yang merupakan pemilik dan operator dari Empire State Building dan properti utama New York lainnya.

Kemudian sebanyak 8,3% saham Brookfield Property, yang memiliki kepemilikan real estat utama di seluruh dunia.

Energi
Dana kekayaan kedaulatan Qatar merupakan bagian dari kelompok investor yang membeli 61% saham di jaringan pipa gas asal Inggris dari National Grid.

Pada bulan Desember, Qatar bekerja sama dengan kelompok komoditas Glencore (GLCNF) untuk membeli 19,5% saham raksasa minyak Rusia Rosneft.

Perusahaan ini juga memiliki 4,6% saham di Royal Dutch Shell (RDSA).

Sektor Lainnya
Qatar merupakan investor terbesar ketiga di Volkswagen (VLKAF) setelah keluarga Porsche dan negara bagian Jerman di Lower Saxony. Perusahaan itu memiliki US$ 9 miliar saham di produsen mobil tersebut.

Di samping itu juga ada 13% saham Tiffany Co (TIF) senilai $ 1,4 miliar. Perusahaan ini juga memiliki 9% saham Glencore dan 21% saham Siemens (SIEGY).

Qatar mendapat ganjaran 6% saham di Barclays setelah berhasil menyelamatkannya selama krisis keuangan global. Perusahaan ini memiliki 8% Credit Suisse (CS). (mkj/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads