Harga Jengkol Tembus Rp 90.000/Kg di Bandung

Bandung - Harga kebutuhan pokok di Kota Bandung selama Ramadan ini cukup stabil. Namun yang fantastis yakni harga jengkol yang mencapai Rp 90.000.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq dalam Bandung menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (16/5/2017).

Menurut Eric, harga jengkol di sejumlah pasar mengalami kenaikan yang signifikan. Biasanya per kilogram hanya Rp 35.000 hingga Rp 48.000. Namun, sekarang naik menjadi Rp 90.000.

"Enggak tahu kenapa jengkol kenaikannya lumayan signifikan. Kemungkinan permintaan tinggi. Tapi tidak masuk pada poin inflasi," ungkapnya.

Sementara itu untuk harga bawang putih saat ini mulai menurun. Jika harga bawang putih yang pada awal Ramadan mencapai Rp 60.000 hingga Rp 70.000, saat ini mulai turun menjadi Rp 45.000 hingga Rp 30.000 per kilonya.

"Harga bawang putih kemungkinan akan turun terus. Bahkan, harga eceran terendah (HET) nya bisa mencapai Rp 38.000," ujar Eric.

Eric mengatakan, selain harga bawang putih, dari hasil pantauan timnya ke delapan pasar di Kota Bandung, harga komoditas yang lain juga cenderung stabil.

Di antaranya, harga cabai rawit merah, dari Rp 130.000 sampai 140.000 per kilonya sekarang sudah stabil menjadi Rp 40.000 sampai Rp 50.000/kg. Begitupun harga telur yang masih stabil yakni sekitar Rp 21 dan Rp 22.000, gula pasir Rp 12.500 per kilo, minyak goreng Rp 11.000 per liter dan daging sapi beku Rp 80.000 per kilo.

"Semua komoditas harganya stabil. Kami mengimbau menjelang Lebaran nanti semua masyarakat tidak panic buying. Karena stok di gudang bulog masih terjaga," ujar Eric. (avi/ang)