Qatar Dihantui Krisis Pangan, Filipina Setop Kirim Pekerja

Qatar Dihantui Krisis Pangan, Filipina Setop Kirim Pekerja

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 07 Jun 2017 13:31 WIB
Foto: Getty Images
Dubai - Pemerintah Filipina ambil langkah cepat pasca Arab Saudi dan beberapa negara lainnya memutus hubungan diplomasi dengan Qatar. Negara penghasil gas alam tersebut terancam krisis, sehingga pemerintah Filipina pun menghentikan pengiriman tenaga kerja.

Seperti dilansir dari CNNMoney, Rabu (7/6/2017), hingga sekarang, ada sekitar 140.000 orang tenaga kerja Filipina berada di Qatar. Pemerintah Filipina pun melakukan pemantauan dengan sangat ketat.

"Kami tahu pasti Qatar tidak menghasilkan makanan sendiri. Jika ada yang terjadi dan mereka kehabisan makanan dan kerusuhan pangan terjadi, jelas bahwa [pekerja asing] kami akan menjadi korban pertama," kata Silvestre Bello, Kepala Departemen Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Filipina dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Filipina perlu memastikan kondisi sangat aman. Sehingga tenaga kerja yang berangkat juga terjamin.

"Bahkan mereka yang siap pergi, kita harus menangguhkan sementara untuk perlindungan mereka sendiri karena kita harus menilai situasinya terlebih dahulu sebelum kita mengizinkan lagi penempatan pekerja migran kita," kata Bello.

"Ini untuk perlindungan mereka sendiri," tandasnya. (mkj/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads