Lebaran Berdekatan Tahun Ajaran Baru, Apa Dampak ke Jual-Beli Emas?

Lebaran Berdekatan Tahun Ajaran Baru, Apa Dampak ke Jual-Beli Emas?

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Rabu, 07 Jun 2017 15:02 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Di tengah tren jual beli emas yang menurun, ternyata masih menyisakan sejumlah transaksi jual beli yang dilakukan masyarakat saat Ramadan ini. Kendati demikian porsi terbesar bukanlah transaksi pada pembelian emas, melainkan penjualan emas.

Seorang pedagang emas, Andrian, menuturkan dari total transaksi yang dilakukan setiap harinya, sebanyak 60% didominasi penjualan.

"Kira-kira 60:40 lah. Banyakan yang jual dari pada yang beli," ungkap Andrian saat ditemui di toko miliknya, Rabu (07/06/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andrian menuturkan, aktivitas penjualan memang selalu mendominasi ketika memasuki momen-momen tahun ajaran baru, seperti sekarang ini.

"Banyakan jual, karena untuk masuk sekolah dan pendaftaran sekolah sama Lebaran, dibagi-bagi. Mulai tahun kemarin kayanya mulai sepi," ujar Andrian.

Dengan demikian, sekalipun memasuki momen Lebaran, yang membuat sebagian masyarakat memiliki uang tambahan dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang diperoleh, tidak lantas membuat masyarakat mampu untuk berinvestasi dengan membeli emas.

"Ya tergantung musimnya, kalau musim sekolah memang pasti banyak yang jual. Pas barengan Lebaran juga sama aja," terangnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads