Celah ini yang kemudian dimanfaatkan sebagian orang berdagang parsel untuk memenuhi permintaan pasar. Aris, seorang pedagang parsel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, mengaku telah 5 tahun berdagang paket bingkisan itu .
Aris dan pedagang parsel di Cikini mulai menggelar lapak sejak H+7 Lebaran
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Raup Untung Berlipat dari Jualan Parsel Lebaran Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance | 
"Saya dagang aksesoris biasanya. Tapi pas Ramadan milih dagang parsel. Lumayan untungnya, buat Lebaran," ujarnya.
|  Raup Untung Berlipat dari Jualan Parsel Lebaran Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance | 
Senada, pedagang parsel lainnya bernama Yunus mengatakan tradisi mengirimkan parsel sebagai bingkisan Lebaran merupakan peluang untuk menambah penghasilan. Oleh sebab itu, Yunus memilih beralih dari jualan petasan ke parsel.
"Tradisi tiap tahun kalau Lebaran kan orang-orang kirim-kirim parsel. Nah, dari situ kepikiran," kata Yunus.
Aris menyebut, parsel yang dijualnya cukup beranekaragam. Untuk jenis parsel berisi makanan, dijualnya dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 1,5 juta. Sementara parsel berisi piring hingga cangkir keramik atau kombinasi kaligrafi dijual mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 2,5 juta.
(hns/mkj)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 