Bagi mereka yang tidak punya mobil pribadi dan tak ingin mudik dengan moda transportasi umum, menyewa mobil bisa menjadi pilihan.
Namun, sejumlah pengusaha rental merasakan kondisi di Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya Andi, pemilik PT Cililitan Utama Jaya, yang mengatakan peminat rental mobil merosot, bahkan saat menjelang Lebaran seperti sekarang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya dari awal puasa sudah ada peningkatan. Sekarang lihat saja, belum kelihatan. Dua minggu begini, orang-orang sudah pada datang, booking. Malah ada yang dari sebelum puasa, karena takut kehabisan mobil. Tapi sekarang mana," ungkap Andi kepada detikFinance, di Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (08/06/2017).
Bisnis rentalnya mulai merosot ketika marak bermunculan taksi online. Andi terpaksa harus mengurangi habis-habisan armadanya hingga hampir 70%.
Terjangan taksi online membuat Andi terpaksa memangkas jumlah mobil menjadi 25 unit. Cuma bedanya dengan tahun ini, di 2016 lalu dia bisa mendapat pesanan sewa 25 unit mobil sejak awal Ramadan, bahkan sampai harus menambah 5 unit mobil.
Sedangkan tahun ini, 10 unit mobil saja belum laku dipesan. "Tahun ini, masuk minggu kedua (Ramadan) saja, belum ada sama sekali (pesanan)," terangnya.
![]() |
Hal yang sama juga dirasakan pemilik rental lainnya di kawasan Cililitan, Arsel. Pemilik CV Putra CUJ ini mengaku, belum menerima pesanan mobil untuk mudik Lebaran.
"Saya belum terima booking sampai hari ini. Kalau buat mudik biasanya 2 minggu (Ramadan) sudah ke-booking semua. Ini belum ada," terang Arsel. (hns/mkj)