Selain itu, ada pula 65 km Tol Trans Sumatera yang bisa difungsikan pada mudik tahun ini, sehingga total, ada 402 km tol baru yang difungsionalkan saat mudik Lebaran tahun ini.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), seperti dikutip detikFinance, Jumat (9/6/2017), agar mudik nyaman dan aman, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika melintas tol yang masih fungsional alias darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhatikan rute jalan satu arah
Kondisi jalur fungsional akan dapat dilintasi oleh kendaraan melalui dua lajur, namun hanya satu arah. Hal ini berlaku untuk arus mudik dan balik. Saat arus mudik, jalan fungsional diberlakukan satu arah menuju timur atau dari arah Jakarta menuju arah Semarang.
Sebaliknya, saat arus balik, jalan fungsional berlaku searah menuju Jakarta dan sekitarnya.
Perhatikan kecepatan kendaraan
Kecepatan kendaraan yang akan melalui tol fungsional dibatasi 40-60 km/jam, karena kondisi jalan yang dilalui baru berupa perkerasan timbunan jalan ditambah lean concrete beton setebal 10 cm. Jalur fungsional sendiri hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda 4, baik truk, mobil dan bus, sedangkan kendaraan roda dua tak diizinkan untuk masuk.
Untuk struktur jembatan dan box selesai atau jembatan, sementara akan dibuka dua lajur jika belum selesai.
Perhatikan jadwal jalur fungsional bisa dilalui
Di jalan tol fungsional akan dipasang rambu dan marka sementara untuk perlengkapan keselamatan jalan. Jalur fungsional direkomendasikan untuk dibuka antara pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, dengan penerangan di beberapa lokasi sesuai kebutuhan.
Istirahat ketika lelah, jangan memaksakan diri
Pemerintah juga akan menyediakan beberapa lahan kosong untuk istirahat. Di sepanjang ruas toI Brebes Timur hingga Weleri, akan ada 8 pintu keluar tol (exit tol) sementara seperti, Ujung Rusi, Karang Jati dan Warureja di Tegal, Sewaka dan Beji di Pemalang, Bojong di Pekalongan, Kandeman di Batang serta pintu keluar tol Gringsing di Kendal atau Weleri.
Rencananya, dari pintu keluar Batang akan disiapkan enam akses keluar terbagi yakni dua ke arah Utara dan empat ke Selatan, seperti Slawi dan Purwokerto. Kemudian jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan enam (6) rest area dengan seluruh fasilitasnya. Sementara untuk stasiun pompa bensin akan dikordinasikan dengan Pertamina. (dna/dna)











































