Pesan Gubernur BI ke Wimboh dan 2 Pegawainya yang Jadi Bos OJK

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menaruh harapan besar kepada Wimboh Santoso yang terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Wimboh harus mampu membuat OJK menjadi lembaga yang kredibel.

Wimboh telah melewati rangkaian seleksi hingga memasuki tahap akhir di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan mengalahkan Sigit Pramono lewat pemungutan suara.

"Saya yakin ke depan fungsi utama dari pada DK OJK membangun lembaga yang kredible kuat, supervisi sektor keuangan agar berkembang dengan baik dan bisa menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi Indonesia," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Agus menyadari tantangan yang akan dihadapi Wimboh tidaklah mudah. Terutama dalam membangun kapabilitas dan kapasitas serta upaya pendalaman pasar keuangan.

"Upaya pendalaman pasar keuangan perlu koordinasi dengan lembaga terkait termasuk BI dan Kemenkeu serta LPS," imbuhnya. Di samping itu juga perlunya pengawasan yang terintegrasi.

Sebanyak enam anggota DK OJK juga terpilih, adalah Riswinandi, Nurhaida, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen dan Ahmad Hidayat. Dua di antaranya berasal dari BI.

"Kami sambut baik pak Tirta dan pak Ahmad Hidayat adalah pejabat aktif di BI. Mereka punya kapasitas dan kapabilitas integritas dan juga profesional di bidangnya. Kami yakin nanti akan bisa jadi bagian jajaran DK OJK dan membawa DK OJK ke depan dan institusi OJK ke depan menjadi betul-betul pengawasan sektor keuangan yang dibanggakan Indonesia," tandasnya. (mkj/ang)