Kadiv Humas Mabes Polri sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Irjen (Pol) Setyo Wasisto, mengatakan pemerintah perlu menindak tegas para spekulan. Caranya dengan membentuk badan khusus yang salah satu tugasnya menjatuhkan sanksi hukum bagi para pemain harga pangan.
Dia mencontohkan, di Malaysia telah memiliki badan hukum yang mengawasi harga pangan, sekaligus berwenang menindak para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Satgas Pangan: RI Butuh Badan Pengawas Harga |
"Mereka juga punya kewenangan penegakan hukum. Kalau yang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan ya ditindak. Bisa ditangkap atau didenda, atau dicabut izinnya," kata Setyo kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (8/6/2017) malam.
Langkah tersebut, menurut Setyo, menjadi cara yang tepat untuk dapat menekan oknum-oknum yang kerap memainkan harga.
Setyo menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang berwenang mengawasi distribusi bahan pangan. Namun Satgas Pangan ini hanya bersifat sementara.
Baca juga: Satgas Pangan: RI Butuh Badan Pengawas Harga |
Dia berharap agar pemerintah dapat membentuk badan pengawas pangan secara permanen, supaya bisa mengendalikan dan menjaga harga pangan terus stabil.
"Satgas Pangan kan sifatnya hanya sementara. Ini (untuk) menghadapi hari besar keagamaan nasional. Sebetulnya kita berharap ini kita bisa ditindaklanjuti sampai menjadi suatu badan permanen yang memang mengawasi. Karena menurut saya memang harga-harga pokok ini perlu diawasi dan dikendalikan," tutur Setyo. (hns/hns)











































