Di Malaysia, Jual Sembako di Atas Harga Pemerintah Ditangkap

Di Malaysia, Jual Sembako di Atas Harga Pemerintah Ditangkap

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 09 Jun 2017 14:18 WIB
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Faieq-detikcom)
Jakarta - Gejolak harga pangan kerap terjadi, terutama saat hari raya. Ada berbagai faktor yang memicu, salah satunya aksi spekulan yang memainkan harga.

Kadiv Humas Mabes Polri sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Irjen (Pol) Setyo Wasisto, mengatakan pemerintah perlu menindak tegas para spekulan. Caranya dengan membentuk badan khusus yang salah satu tugasnya menjatuhkan sanksi hukum bagi para pemain harga pangan.

Dia mencontohkan, di Malaysia telah memiliki badan hukum yang mengawasi harga pangan, sekaligus berwenang menindak para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mereka juga punya kewenangan penegakan hukum. Kalau yang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan ya ditindak. Bisa ditangkap atau didenda, atau dicabut izinnya," kata Setyo kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (8/6/2017) malam.

Langkah tersebut, menurut Setyo, menjadi cara yang tepat untuk dapat menekan oknum-oknum yang kerap memainkan harga.

Setyo menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang berwenang mengawasi distribusi bahan pangan. Namun Satgas Pangan ini hanya bersifat sementara.


Dia berharap agar pemerintah dapat membentuk badan pengawas pangan secara permanen, supaya bisa mengendalikan dan menjaga harga pangan terus stabil.

"Satgas Pangan kan sifatnya hanya sementara. Ini (untuk) menghadapi hari besar keagamaan nasional. Sebetulnya kita berharap ini kita bisa ditindaklanjuti sampai menjadi suatu badan permanen yang memang mengawasi. Karena menurut saya memang harga-harga pokok ini perlu diawasi dan dikendalikan," tutur Setyo. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads