Hunian Hotel Bisa Capai 100% di Libur Lebaran? Ini Kata Pengusaha

Hunian Hotel Bisa Capai 100% di Libur Lebaran? Ini Kata Pengusaha

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 12 Jun 2017 22:17 WIB
Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta - Pengusaha perhotelan memperkirakan tingkat hunian hotel pada musim libur Lebaran tahun ini tak lebih baik dari tahun lalu. Daya beli masyarakat yang masih lesu, serta jumlah kamar yang tak seimbang dengan permintaan, jadi alasan utamanya.

"Lebaran kan situasional, ya musiman. Tapi kalau kita lihat dari waktu ke waktu, karena jumlah kamarnya juga bertambah banyak, jadi relatif kenaikannya enggak begitu signifikan karena suplai banyak," jelas Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Hitung-hitungannya, tingkat keterisian kamar (okupansi) hotel pada Idul Fitri tahun ini sulit untuk menembus 100%. Hal ini sudah terasa sejak Lebaran tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin kalau tahun lalu-lalu (seperti) 2014 terasa tuh okupansi bisa 100%. Sekarang mungkin 90%. Itu tadi saya bilang mungkin stuck enggak ada perubahan, artinya sama dengan tahun lalu. Pada waktu puncak mungkin 90%," ujar Hariyadi.

Sementara untuk mendongkrak tingkat hunian kamar, sambung dia, PHRI mencoba mengandalkan peningkatan dari tamu wisatawan. Salah satu yang tengah diupayakan, yakni usulan terkait branding pariwisata Indonesia.

"Jadi kita sudah mengusulkan kepada pemerintah dari branding Wonderfull Indonesia, menjadi selling Visit Indonesia. Jadi besok kita programnya betul-betul jualan produk. Kalau kemarin-kemarin lebih banyak branding. Jadi besok bersama-sama pemerintah, kita minta promosinya, kita yang jual produknya dalam rangka tahun 2019 dapat (target) 20 juta turis (asing)," pungkas Hariyadi yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). (idr/hns)

Hide Ads