Hindari Tanggal-tanggal Ini Agar Mudik Bisa Nyaman

Hindari Tanggal-tanggal Ini Agar Mudik Bisa Nyaman

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 14 Jun 2017 08:55 WIB
Foto: Pool/Kementerian PUPR
Jakarta - Bagi anda yang merencanakan mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman tahun ini, sangat penting untuk mengumpulkan informasi lalu lintas agar perjalanan mudik anda nyaman dan menyenangkan. Salah satu informasi yang perlu anda tahu, adalah puncak arus mudik.

Informasi ini penting diketahui para pemudik dalam melakukan perencanaan perjalanan, agar bisa meminimalisir macet yang mungkin terjadi.

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari Jumat, 23 Juni 2017 (H-2) dan arus balik akan terjadi pada hari Jumat, 30 Juni 2017 (H+4). Diperkirakan volume lalu lintas yang akan keluar dari Jakarta menjelang Lebaran tahun ini akan meningkat signifikan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila Lebaran tahun Ialu total volume lalu lintas saat arus mudik yang melintas sekitar 1,49 juta kendaraan, maka pada Lebaran tahun ini diperkirakan akan mencapai 1,57 juta kendaraan atau naik sebesar 5,32% melalui GT Cikarang Utama GT Cibubur Utama dan GT Cikupa," ujar Direktur Operasi II Jasa Marga, Subakti Syukur dalam keterangan resminya seperti dikutip detikFinance, Rabu (14/6/2017).

Selain itu, dengan telah difungsikannya jalan tol Semarang-Batang dengan akses keluar di Gringsing, maka gerbang tol Iain diprediksi juga akan mengalami peningkatan volume Ialu lintas yang cukup signifikan, seperti yang akan terjadi di GT Manyaran.

Pada Lebaran lahun lalu puncak arus mudik di GT Manyaran mencapai 33.850 kendaraan per hari sedangkan pada Lebaran tahun ini diprediksi akan mencapai 41.591 kendaraan atau melonjak 22,8%.

Pemerintah telah mengimbau kepada para operator jalan tol agar jumlah gardu tol yang dioperasikan siap melayani peningkatan lalu lintas baik arus mudik maupun balik.

Para petugas di gerbang tol juga harus dipersiapkan lebih banyak serta penyiapan kendaraan layanan seperti ambulans, mobil derek, dan rescue serta penempatan VMS mobile. Monitoring lalu lintas juga akan dilakukan melalui CCTV dan aplikasi JMCare sebagai informasi lalu lintas kepada pengguna tol. (mkj/mkj)

Hide Ads