Pemerintah Bangun Infrastruktur Miliaran Rupiah di Bali Sambut Pertemuan IMF

Jakarta - Berbagai infrastruktur disiapkan jelang IMF-World Bank Annual Meeting di Bali pada Oktober 2018. Di antaranya adalah underpass (terowongan bawah tanah) hingga pelebaran jalan.

Lokasi pembangunan underpass dibangun di sekitar Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai. Tujuannya adalah untuk mengurai macet kendaraan yang banyak keluara dari arah bandara. Proyek bernilai Rp 210 miliar tersebut sudah dilelang.

"Underpass dekat tugu Ngurah Rai. Ini yang bikin macet dari bandara. Jadi kita bikin underpass," kaya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/7/2017).

Basuki berharap, pemenang lelang bisa diperoleh dalam waktu dekat, agar pembangunan bisa segera dimulai dan selesai pada Agustus tahu depan.

"Hanya punya waktu 8 bulan musti jadi. Karena Agustus musti selesai," imbuhnya.

Selanjutnya adalah pelebaran beberapa jalan, yaitu Jimbaran Uluwatu, Klungkung dan Singaraja sesuai standar Internasional.

"Pelebaran di Jimbaran-Uluwatu Rp 52 miliar. Pelebaran Klungkung dan lain-lain Rp 140 miliar dan Rehab besar batas Kota Singaraja Rp 90 miliar," tukasnya. (mkj/dna)