Bagaimana Cara Pemerintah Tekan Angka Kemiskinan? Ini Kata Darmin

Jakarta - Ekonomi Indonesia rata-rata tumbuh di kisaran 5%, tergolong tinggi di antara negara-negara G-20. Cuma, laju pertumbuhan itu belum dibarengi dengan rendahnya angka kemiskinan.

Sampai saat ini, angka kemiskinan di Indonesia berada di kisaran 10,5%. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, pemerintah telah menargetkan angka kemiskinan berada di level 9,5%-10%.

Lantas, bagaimana cara pemerintah menekan angka kemiskinan? Dalam menekan angka kemiskinan, Damrin menegaskan,i pemerintah tengah membuat kajian kebijakan pemerataan ekonomi.

"Makanya kami buat kebijakan pemerataan ekonomi, kalau enggak jalan, ya enggak sejalan. Maka hasilnya tidak akan tinggi," ujar Darmin di Kemenko Perekonomian, Kamis (15/6/2017).

"Elastisitas itu kan hitungan hasil atau dampak, berapa persen tingkat kemiskinan turun kalau pertumbuhan ekonomi naik 1%. Dia akan naik, kalau ekonominya, pembangunan ekonominya itu, pemerataannya jalan," tambah Darmin.

Baca juga: Darmin Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Berkualitas, Kok Bisa?

Ia menambahkan, meski nantinya sudah terdapat kebijakan pemerataan ekonomi, namun dampaknya akan dirasakan bertahap.

"Itu kan kebijakan pemerataan ekonomi baru akan di-launching bulan depan. Dampaknya tahun ini pun belum terlalu besar. Tahun depan," tutur mantan Gubernur BI itu. (hns/hns)