Cuti Lebaran Ditambah, Pengusaha: Katanya Genjot Produktivitas?

Cuti Lebaran Ditambah, Pengusaha: Katanya Genjot Produktivitas?

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2017 18:18 WIB
Ilustrsi Cuti Bersama (Foto: Jhoni Hutapea/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 23 Juni sebagai cuti bersama Lebaran 2017. Ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama Tahun 2017, yang diteken Jokowi hari ini, Kamis (15/6/2017). Dengan demikian, cuti bersama Lebaran tahun ini ada 5 hari.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, kalangan pengusaha keberatan dengan keputusan tersebut. Karena hal itu mengurangi jam produktif dunia usaha.

"Sebelum ini, kita ada cuti bersama nasional untuk Pilkada serentak. Padahal, tidak semua daerah melaksanakan pilkada. Sehingga yang harusnya bisa produktif, sudah terpotong produktivitasnya," ujar Hariyadi kepada detikFinance, Kamis (15/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, ada juga tambahan-tambahan libur lain tahun ini. Salah satunya adalah 1 Juni yang ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila.

"Di satu sisi, kita sedang dituntut untuk genjot produktivitas karena kita ingin meningkatkan daya saing dengan negara lain. Katanya mau genjot produktivitas? tapi hari liburnya banyak sekali kita ini," kata Hariyadi. (dna/hns)

Hide Ads