Satu kapal yakni KM Camara Nusantara 1 sudah terbangun dan sudah dipergunakan sesuai fungsinya. Kini satu kapal ternak lagi sudah terbangun dan siap dipergunakan yakni KM Camara Nusantara 5.
"KM Camara Nusantara I adalah kapal ternak generasi pertama. Dibangun oleh kami selama 15 bulan dan diserahkan 10 November 2015," ujar Dirut PT Adiluhung Saranasegara Indonesia (ASI), Anita Puji Utami kepada wartawan di kantornya di Jalan Perak Timur, Jumat (16/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anita mengatakan, lima kapal ternak lain yang merupakan pesanan Kementerian Perhubungan langsung dipesan secara bersamaan setelah selesainya KM Camara Nusantara 1. Setelah KM Camara Nusantara I, PT ASI membuat 2 kapal yakni KM Camara Nusantara 2 dan 5, sementara PT Bahtera Bahari Shipyard di Batam membangun tiga kapal sisanya.
KM Camara Nusantara 5, kata Anita, sudah diluncurkan pada Selasa (13/6/2017) kemarin di galangan PT ASI di Bangkalan. KM Camara Nusantara 5, lanjut Anita, bersama empat kapal yang lain merupakan generasi kedua dari kapal ternak yang ada.
Tak ada perbedaan menonjol pada tampilan fisik antara kapal generasi pertama maupun kedua. Hanya pada blower system pada KM Camara Nusantara 5 lebih bagus dari pendahulunya.
Blower system atau sistem pertukaran udara sangat penting bagi sebuah kapal ternak. Dengan sirkulasi udara yang baik, ternak akan terjaga dengan tenang dan selamat sampai tujuan.
Blower system ini berada pada setiap ruangan ternak di deck A hingga deck D yang berfungsi sebagai ventilator untuk menetralisir gas amoniak dari kotoran ternak.
Anita menambahkan, KM Camara Nusantara 5 mulai dikerjakan pada 11 Desember 2015 dengan nilai investasi sebesar Rp 58.959.959.000. Penyelesaian kapal ini lebih cepat dari targetnya pada 31 Desember 2017.
"KM Camara Nusantara 5 ini mengusung konsep animal welfare atau kesejahteraan hewan serta five freedom yakni bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari panas dan rasa tidak nyaman, bebas dari luka atau penyakit, bebas mengekspresikan perilaku, serta bebas dari rasa takut dan stres," jelas Anita.
KM Camara Nusantara 5 siap dioperasikan dan akan melayani rute Celukan Bawang-Cirebon-Tanjung Priok. Kapal ini mampu mengangkut sapi sebanyak 500 ekor dan 150 ton barang atau cargo.
Setelah KM Camara Nusantara 5 selesai, KM Camara Nusantara 2 akan menyusul. Rencananya, KM Camara Nusantara 2 akan diluncurkan bulan depan.
"Saya pikir dengan 6 kapal ternak yang ada, belum mampu menjawab kebutuhan distribusi ternak di Indonesia. Kami harap ada kontrak lagi dari kemenhub untuk kapal ternak yang lain," tutur Anita. (iwd/hns)