Mie Korea Mengandung Babi Langsung Hilang dari Pasaran

Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan 4 produk mie instan asal Korea mengandung DNA babi. Ketiga produk tersebut yakni Samyang U-Dong, Samyang Kimchi, Nongshim rasa Shin Ramyun Black, dan Ottogi rasa Yeul Ramen.

Sejak diumumkan oleh BPOM, keempat produk mie instant Korea langsung ditarik peredarannya, termasuk di supermarket yang menjual produk-produk Korea Mu Gung Hwa (MGH).

DetikFinance mencoba untuk mendatangi salah satu outlet MGH di jalan Dharmawangsa. Keempat produk mie instan tersebut juga sudah tidak ada di supermarket ini.

"Itu sudah ditarik sama pusat sejak Minggu kemarin. BPOM juga sudah datang ke sini," kata Supervisor MGH Dharmawangsa, Hirun, kepada detikFinance, Senin (19/6/2017).

Hirun mengatakan, tidak banyak produk yang ditarik. Sebab di MGH Dharmawangsa memang tidak menyetok banyak dari keempat produk mie instan tersebut.

"Ya paling hanya 20-30 kemasan dari masing-masing produk itu. Karena memang enggak banyak," imbuhnya.

Hirun mengaku, penarikan keempat produk tersebut tidak terlalu mengganggu penjualan di MGH Dharmawangsa. Sebab selain jumlah yang sedikit, keempat produk tersebut tidak begitu diminati.

"Dari empat produk itu paling kita stok 5 karton dalam 1 bulan. Karena produk-produk itu lambat jualnya. Mungkin yang sedikit laris hanya yang Shin Ramyun," tukasnya. (wdl/wdl)