"Kemarin ada rumah pangan kita OKE OCE. Tantangannya dari teman-teman di Bulog bagaimana kalau di level RT juga punya Rumah Pangan Kita. Di program OKE OCE ini memang menyasarnya 44 kecamatan, nanti akan diturunkan ke 267 kelurahan," ujar pria yang akrab disapa Sandi, saat mengunjungi cold storage PT Suri Nusantara Jaya, Cikarang, Bekasi, Senin (19/6/2017).
Sandi menjelaskan, targetnya sinergi OKE OCE dan RPK yang ada di setiap RT ini bisa menjual daging beku, baik sapi atau pun kerbau, dengan harga terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita inginnya ada freezer dan dagingnya. Kita harus bekerja sama karena proses menjadi seorang distributor itu enggak mudah. Harus ada pengalamannya dan kemampuan penetrasi pasar," ungkap Sandi.
"Karena di tiap RT pasti sudah ada outlet, dan kalau kita kerjasamakan Rumah Pangan Kita dengan OKE OCE, atau lewat OKE OCE Mart, atau outlet lain yang akan diuntungkan warga Jakarta," imbuhnya.
Pola distribusi daging dan bahan pangan lain itu akan mulai diterapkan bertahap setelah dirinya dilantik pada Oktober nanti. Pola distribusi tersebut juga tidak menggangu distribusi yang sudah ada di pasar tradisional.
"Kalau Rumah Pangan Kita OKE OCE alangkah baiknya di 5 wilayah, baru nanti lihat di level kecamatan, dan kelurahan. Membantu justru bukan mengganggu, masyarakat punya opsi kalau mau inginkan pasokan bisa lewat pasar tradisional atau Rumah Pangan Kita," pungkas Sandi. (idr/hns)