Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma Jati, mengatakan sapi-sapi tersebut telah diterimanya sejak bulan Mei lalu. Saat ini sapi-sapi tersebut tersisa sekitar 405 ekor.
"Sudah udah 1000 ekor, sisanya untuk H-3, H-2 saja. Tinggal 405, karena semalam itu juga dipotong," kata Marina kepada detikFinance, Jakarta, Senin (19/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu setiap hari kita potong 120 ekor, kalau waktu lebaran di H-3, H-2 bisa potong 250-270 ekor. Sekarang ini dari 120 ekor kan turun 40% jadi setiap hari paling kita 70 ekor dipotong. Saya siapkan dua kali lipat H-3, H-2. Sekitar 150 ekor, paling banyak 200 ekor," terangnya.
Lebih lanjut Marina menerangkan, Dharma Jaya Sendiri hanya memotong sekitar 15 ekor sapi dari jumlah 150 ekor tadi. Sisanya merupakan sapi-sapi para pedagang yang di potong di RPH.
"Kalau Dharma Jaya sendiri tidak men-cover 100%, tapi kan memang komitmen kita BUMD untuk menstabilisasikan harga kita hanya berperan 30%, tapi itu dua tahun lagi. Kemarin waktu awal pertama 5%. Sekarang naik 10% nah begitu. Makanya dari 150 kita potong sekitar 15 ekor," jelasnya.
Kendati demikian, Marina mengatakan, kalau pasokan sapi potong di RPH mencukupi untuk kebutuhan daging, khususnya DKI Jakarta hingga lebaran tahun ini.
"(Pasokan sapi potong) cukup," tukas Marina. (ang/ang)