Meski harganya relatif lebih mahal, tetap saja mie instan asal Negeri Gingseng ini tetap banyak penggemarnya. Namun belakangan, 4 merk mie instan asal Korsel ditarik dari peredaran lantaran terbukti mengandung DNA babi di antaranya Samyang U-Dong, Samyang Kimchi, Nongshim rasa Shin Ramyun Black, dan Ottogi rasa Yeul Ramen.
Selain Korea, banyak mie instan yang produknya masuk ke pasar Indonesia. Negara mana saja yang mengekspor mie-nya ke Indonesia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mie instan dari Korea senilai US$ 8,78 juta dengan volume 2,157 ton.
2. Mie instan dari China senilai US$ 716 ribu dengan volume 240 ton,
3. Mie instan dari Thailand senilai US$ 53 ribu dengan volume 14 ton,
4. Mie instan dari Singapura senilai US$ 32 ribu dengan volume 11 ton,
5. Mie instan dari Jepang senilai US$ 54 ribu dengan volume 11 ton.
6. Mie instan dari Uni Emirat Arab senilai US$ 12.856 dengan volume 3,78 ton,
7. Mie instan dari Taiwan senilai US$ 1.103 dengan volume 1,6 ton. (dna/dna)