"Lebaran pengeluaran keluarga akan lebih besar dari biasanya. Sehingga setelah Lebaran mereka akan kembali lagi bertransaksi dengan pegadaian. Apalagi setelah (Lebaran) itu disusul oleh tahun ajaran baru," ujar Manajer Komunikasi PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani, kepada detikFinance, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2017).
Menurut Basuki, menjelang Lebaran banyak yang menebus perhiasan agar tampil menarik saat Lebaran. Nanti, setelah Lebaran, perhiasan itu digadai lagi untuk modal usaha atau kebutuhan lainnya, seperti Tahun Ajaran Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki memprediksi, kenaikan aktivitas gadai di Pegadaian setidaknya akan berlangsung hingga Agustus 2017 mendatang. Pasalnya pada waktu tersebut, baik siswa SD hingga mahasiswa masih menjalani pendaftaran ulang.
Meski enggan menyebut besaran kenaikannya, Basuki mengatakan, kenaikan penyaluran kredit usai Lebaran akan menutup penurunan nilai kredit pasca Lebaran.
"Di Agustus nanti kami prediksi akan mencapai kenaikan yang bisa mengcover penurunan penyaluran yang terjadi saat bulan puasa," terangnya.
Seperti diketahui, tercatat pada Maret 2017 penyaluran pinjaman di PT Pegadaian sebesar Rp 10,53 triliun. Jumlah tersebut naik dari penyaluran pinjaman pada Januari 2017 sebesar Rp 9,8 triliun dan Februari 2017 sebesar Rp 9,5 triliun. Sedangkan pada Mei 2017 transaksi kembali menurun di angka Rp 9,61 triliun. (hns/hns)











































