Namun mudik Lebaran tahun ini, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghindari kemacetan parah tersebut terulang. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diterima detikFinance Kamis (22/6/2017), jalur mudik Lebaran di Jawa disiapkan dengan total panjang 3.508 km, mulai dari Jalur Pantai Utara (Pantura), Jalur Tengah (Tol Cipali), dan Jalur Pantai Selatan (Pansela).
Guna menghindari penumpukan kendaraan di pintu tol Brexit, kini panjang tol dari Brexit bertambah 110 km. Adanya tambahan panjang tol tersebut diharapkan mampu mengantisipasi mengularnya antrean keluar di pintu tol. Strategi tersebut diperkuat dengan penambahan delapan gerbang tol keluar Brexit dan 10 gerbang tol sementara di ruas-ruas fungsional. Pintu keluar yang lebih banyak menjadi amunisi pemerintah mengatur rekayasa lalu lintas lebih variatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Agung Pambudhy |
Kini 4 buah flyover atau jalan layang tersebut telah dapat dilalui oleh pemudik secara fungsional.
Antisipasi lainnya yang dilakukan dalam penanganan kemacetan, di antaranya dengan pengendalian lalu lintas dengan cara buka tutup jalan tol, penyiapan variable message sign (VMS) di lokasi yang strategis hingga upaya-upaya koordinasi mengenai kepadatan kendaraan di Cikarang Utama.
Untuk emergency, pihak operator jalan tol juga diminta menyiapkan fasilitas U-turn di beberapa titik sebelum pintu keluar tol. Dinas kesehatan juga menyiapkan fasilitas ambulance dan tenaga medis di pintu keluar tol agar pertolongan pertama pada kecelakaan dapat dilakukan. Sementara PT Pertamina menyiagakan pelayanan BBM mobile di rest area dan lokasi rawan kemacetan.
Dan yang tak kalah penting adalah, operator jalan tol diharapkan mengatur atau mengendalikan pengguna rest area secara bergantian dengan sistem pengaturan waktu istirahat dan menambah fasilitas MCK atau toilet. (wdl/wdl)












































Foto: Agung Pambudhy