Ramai-ramai Garap Bisnis 'Taksi Udara'

Jakarta - Bisnis transportasi menggunakan 'taksi udara' atau helikopter tampaknya dirasa cukup menjanjikan bagi para penyedia jasa transportasi. Khususnya di kota-kota besar dengan kondisi jalanan yang macet, membuat bisnis ini dirasa sangat menjanjikan.

Baru-baru ini layanan taksi online Grab Indonesia mengemukakan minatnya untuk segera merilis layanan taksi helikopter untuk pelanggan, yang disebut GrabHeli.

"Kami selalu berusaha memberikan solusi bagi pelanggan kami," kata Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar saat ditemui beberapa waktu lalu.

Meski belum mengumumkan dengan rinci kapan dan bagaimana layanan tersebut diluncurkan, Mediko mengaku rencana tersebut telah masuk dalam rencana bisnis perusahaan dalam waktu dekat. Pasalnya saat ini perusahaan masih mengkaji kelayakan bisnis penyediaan layanan taksi helikopter di ibu kota dan sekitarnya tersebut.

Bisnis jasa 'taksi udara' semakin dekat pada kenyataan setelah perusahaan penerbangan charter Whitesky Aviation mengumumkan pembangunan heliport Rp 260 miliar di dekat Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Mungkin, hal ini pula yang membuat Salah satu e-commerce di Indonesia, Blibli, saat ini menyediakan layanan sewa helikopter tipe Bell 407 yang mampu mengangkut hingga lima penumpang. Blibli bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang bernama Equatoravia menghadirkan layanan tersebut.

Lagi-lagi adanya permintaan dari konsumen membuat layanan ini dihadirkan. Dikutip dari situs Blibli, Equatoravia menyediakan beberapa rute penerbangan seperti area Jakarta, Bandung, Pulau Seribu, Puncak, Tanjung Lesung, Bogor, dan Sukabumi.

Sebelumnya, hampir dua tahun yang lalu, jasa transportasi online yang berbasis di California, Uber juga telah menawarkan layanan serupa, yang disebut UberCHOPPER, di Jakarta bekerja sama dengan PremiAir. Namun demikian, layanan tersebut tidak tersedia untuk umum dalam jangka panjang. (dna/dna)