Menteri Rini Cek Arus Mudik di Dermaga Baru Pelabuhan Merak

Cilegon - Pada H-1 menjelang Lebaran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno datang mengecek arus mudik di dermaga 6 khusus pengguna motor. Meskipun menjadi pusat kemacetan pada puncak mudik di H-3 kemarin, penggunaan dermaga yang belum selesai ini dianggap cukup menolong arus mudik di Pelabuhan Merak.

Dibandingkan pada tahun lalu, jumlah pemudik melalui pelabuhan Merak menurut Rini memang mengalami peningkatan. Kenaikannya menjadi dua kali lipat dibandingkan tahun lalu sekitar 32%.

"Yang paling padat H-3 dan jumlahnya ternyata dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," kata Rini kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Sabtu (24/6/2017).

"Kalau tadi saya bicara dengan pengemudi motor, mereka maksimum ada 1 jam, 1 setengah jam (mengantri)," ujarnya menambahkan.

Rini Soemarno Cek Arus Mudik di Pelabuhan Merak Foto: Bahtiar Rifa'i

Rini melanjutkan, di H-3 pada Jumat (23/6) dini hari lalu atau di puncak mudik Pelabuhan Merak, jumlah kendaraan yang masuk memang jauh lebih banyak dari yang diperkirakan. Namun, dibandingkan tahun lalu, kemacetan khususnya untuk roda empat jauh lebih baik. Apalagi, kehadiran dermaga 6 nanti akan membuat nyaman penumpang.

Rini Soemarno Cek Arus Mudik di Pelabuhan Merak Foto: Bahtiar Rifa'i

Secara umum, untuk pelayanan yang diberikan pihak ASDP Cabang Merak menurut Rini sudah sangat lancar. Perbaikan manajemen khususnya dengan penjualan tiket secara online juga dirasa membantu jadwal keberangkatan untuk penumpang.

"Jadi masyarakat dapat bisa dengan mudah membeli tiket dan tahu persis akan naik kapal yang jam berapa," tegasnya.

Rini Soemarno Cek Arus Mudik di Pelabuhan Merak Foto: Bahtiar Rifa'i

Selain mengecek dermaga 6, Menteri Rini juga sempat memberikan THR ke pengendara sepeda motor di Pelabuhan Merak. Ia memberikan ucapan selamat Hari Lebaran dan meminta pemudik tetap berhati-hati selama perjalanan. Setelah itu, Rini kemudian mengecek penumpang di KMP Portlink III milik PT ASDP Indonesia Ferry. (bri/mkj)