Seperti yang dilansir dari CNBC, Minggu (25/6/2017), kedua negara sepakat untuk melanjutkan perdagangan pada bulan lalu.
China menerapkan aturan baru dengan memperbolehkan impor daging sapi tanpa tulang dan tulang dari ternak yang berusia di bawah 30 bulan. Sapi yang masuk ke China akan dilacak sampai ke peternakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, daging sapi China dipasok dari Australia. Namun harga yang semakin mahal memaksa China beralih ke AS yang menawarkan harga yang lebih murah.
Impor daging dilakukan oleh Cofco Meat Holdings dari perusahaan pengolahan daging AS Tyson Foods. Meskipun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh kedua pihak.
Cofco akan menjual daging sapi tersebut secara online, melalui unit usahanya yaitu Womai.com.
(mkj/bar)