Manajer Informasi Budaya & Wisata TMII, Ertis Yulia Manikam, mengungkapkan harga tiket masuk TMII mengalami kenaikan dari Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu per orang. Tarif baru tersebut berlaku sampai 9 Juli 2017.
"Kenaikan harga itu hanya selama pekan ini saja, selama libur lebaran sampai tanggal 9 Juli nanti. Atau libur anak sekolah," kata Ertis kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (30/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian Ertis menjelaskan, kenaikan harga tiket serta jumlah pengunjung tak serta-merta mendorong jumlah pendapatan TMII menjadi lebih banyak. Sebab, biaya operasional TMII di musim lebaran ini juga lebih tinggi dibanding hari biasa.
"Kalau dari pendapatan, sebetulnya TMII sendiri tidak mencari keuntungan. Kita hanya untuk operasional dan servis pengunjung, kalau dari keuntungan memang tidak besar," katanya.
"Jadi sebetulnya kalau dari pendapatan kita tidak memprioritaskan berapa targetnya. Kami juga fasilitasi dan kompensasikan dengan tenaga keamanan, kebersihan, juga event-event tertentu, jadi memerlukan biaya yang besar untuk operasional dibanding hari biasa," sambung dia.
Lebih lanjut Ertis memprediksi bahwa peningkatan jumlah pengunjung akan terjadi hingga pekan depan mendatang, sampai libur anak sekolah selesai.
Untuk tahun ini, TMII menargetkan jumlah pengunjung selama libur lebaran dapat mencapai 350 ribu orang. Sementara hingga Kamis kemarin, jumlah pengunjung yang telah datang ke TMII sudah sekitar 250 ribu hingga 260 ribu pengunjung.
"Tahun lalu kami (TMII) targetnya juga sekitar 350 ribu pengunjung selama libur lebaran, dan berhasil mencapai sekitar 500 ribu pengunjung. Insya Allah tahun ini juga bisa melebih target itu," tutup Ertis. (mca/mca)