Arus Balik Lebaran, Kendaraan yang Lewat Tol Cipali Naik 4 Kali Lipat

Arus Balik Lebaran, Kendaraan yang Lewat Tol Cipali Naik 4 Kali Lipat

Fadhly F Rachman - detikFinance
Jumat, 30 Jun 2017 16:00 WIB
Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Volume lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan pada H+4 pagi, Jumat (30/6/2017), hingga pukul 06.00 WIB tercatat paling tinggi sejak H-7 lebaran. Volume saat ini lebih hingga empat kali lipat dari volume normal.

Berdasarkan keterangan resmi PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang diterima detikFinance, Jumat (30/6/2017), total kendaraan yang melintas di Tol Cipali, khususnya di GT Palimanan Utama (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta) pada Kamis (29/6) pukul 06.00 WIB, hingga Jumat pagi ini pukul 06.00 WIB mencapai sebanyak 87.385 unit kendaraan.

Adapun kendaraan yang mudik atau keluar tol Cipali dari GT Palimanan arah Cirebon tercatat 64.875 unit, sedangkan yang masuk GT Palimanan arah Jakarta sebanyak 18.590 unit. Jumlah kendaraan hingga pagi ini meningkat 2,2% dari sehari sebelumnya yang masih 81.646 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Volume didominasi oleh kendaraan yang masuk ke GT Palimanan Utama arah Jakarta, yang mencapai 67.595 unit kendaraan. Sementara jumlah kendaraan yang keluar GT Palimanan Utama arah Cirebon hingga pagi ini menurun 18% menjadi 19.790 dibandingkan kemarin pagi sebesar 24.240 unit. Total kendaraan hingga pagi ini meningkat 15% dari sehari sebelumnya yakni 76.119 unit.

Sementara kendaraan yang masuk GT Palimanan Utama ke arah Jakarta pada H+4 pagi ini meningkat 30% sebesar 51.879 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis pagi, yakni sebanyak 67.595 unit.

"Jumlah kendaraan yang melintas keluar dan masuk tol Cipali melalui GT Palimanan Utama hingga pagi ini merupakan posisi tertinggi sejak H-7, 18 Juni 2017, dan mencapai lebih dari 4x lipat kondisi normal dengan rata-rata 22.000 unit kendaraan. Karenanya, semenjak meningkatnya tren arus balik mulai dari 29 Juni 2017 (H+3), kami telah mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal 26 gardu yang dioperasikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di lapangan," jelas Wakil Presiden Direktur PT LMS, Firdaus Azis, dalam keterangannya, Jumat (30/6/2017).

LMS mengimbau agar pemudi berhati-hati saat melewati Km 92+300 B arah Jakarta karena ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lajur 3 median (widening). Demi menjaga kelancaran, LMS telah memasang rambu-rambu dan MWB/rubber cone sebagai petunjuk pengalihan jalur untuk para pengemudi.

Selain itu LMS juga melakukan imbauan kepada pengemudi bus untuk mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol, karena tidak semua gardu satelit di GT Palimanan Utama bisa dilewati kendaraan bus. Hal ini dilakukan agar kendaraan besar seperti bus tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol dan dengan demikian menjaga kelancaran di gardu tol. (mca/mca)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads