Pasca Lebaran, Harga Mentimun Naik Tajam

Pasca Lebaran, Harga Mentimun Naik Tajam

Muhammad Idris - detikFinance
Minggu, 02 Jul 2017 10:40 WIB
Foto: Muhammad Idris - detikFinance
Jakarta - Sepekan pasca Lebaran, harga sejumlah sayur-mayur terbilang masih stabil. Hampir tak ada perubahan antara harga setelah dan sebelum Idul Fitri. Namun ada yang menarik. Harga mentimun terpantau naik tajam.

Bayu, salah seorang pedagang sayuran Pasar Klender, Jakarta Timur, mengeluhkan harga buah menmentimun yang melonjak tajam hingga Rp 20.000/kg, atau naik hampir 3 kali lipat dibandingkan harga saat Ramadan lalu di Rp 7.000/kg.

"Sayuran rata-rata stabil, tidak naik atau tidak turun. Yang paling mahal itu mentimun, sudah bukan naik lagi, tapi loncat namanya, orang naiknya 3 kali lipat. Banyak (pembeli) yang mengeluh," kata Bayu ditemui di losnya, Minggu (2/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga Mentimun Naik TajamHarga Menmentimun Naik Tajam Foto: Muhammad Idris - detikFinance

Menurut Bayu, melambungnya harga mentimun tersebut karena berkurangnya pasokan dari Pasar Induk Kramatjati. Sementara, permintaan mentimun yang sehari-harinya cenderung tak berubah, membuat harga sayur buah ini naik saat pasokannya menurun.

"Barangnya sudah sedikit di pasar induk. Kita juga enggak tahu kenapa. Beli kulakannya saja di sana sudah Rp 15.000/kg. Mahal dari sananya, belum panen mungkin," ujar Bayu.

Harga Mentimun Naik TajamHarga Menmentimun Naik Tajam Foto: Muhammad Idris - detikFinance

Pedagang sayuran lainnya, Kasri, mengungkapkan hal yang sama. Harga sejumlah sayuran cenderung tak berubah sejak puasa, kecuali mentimun.

"mentimun saja yang naik sekali harganya. Dulu saya masih bisa jual Rp 7.000/kg. Sekarang sudah Rp 20.000/kg. Lainnya (sayuran) turun. Seperti kacang panjang sudah mulai turun dari Rp 30.000/kg jadi Rp 25.000/kg," ungkap Kasri. (idr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads