Lebaran Usai, Bagaimana Harga Daging Sapi Segar?

Lebaran Usai, Bagaimana Harga Daging Sapi Segar?

Muhammad Idris - detikFinance
Minggu, 02 Jul 2017 14:51 WIB
Harga Daging Sapi (Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance)
Jakarta - Seperti sudah jadi rutinitas tahunan, harga daging sapi segar yang sempat naik saat mendekati Idul Fitri, saat ini sudah mulai mengalami penurunan, atau dengan kata lain, kembali ke harga semula.

Yanto, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Klender, Jakarta Timur, berujar sejak Lebaran usai harga daging sapi kembali normal yakni kisaran Rp 110.000-120.000/kg.

"Pas Lebaran jual daging Rp 130.000/kg. Sekarang sudah balik lagi ke harga normal, Rp 110.000-120.000/kg. Paha depan lebih mahal. Di sini pas dekat Lebaran naiknya masih wajar, di pasar lain pas deket Lebaran sampai Rp 140.000/kg. Kita jual segitu enggak laku daging," kata Yanto ditemui di losnya, Minggu (2/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kenaikan daging tak bisa dihindari pedagang, meski tak ada kenaikan dari rumah potong hewan. Hal itu dilakukan pedagang lantaran saat mendekati Idul Fitri jeroan dan tulang iga tak laku.

"Rugi kita kalau jual daging, secara bersamaan jeroan dan tulang iga enggak laku. Jadi ruginya ditutup di harga daging yang naik. Kalau sudah normal kayak sekarang, ya enggak perlu naik," jelas Yanto.

Sebagai informasi, umumnya pedagang selama ini membeli karkas (daging dan tulang) serta jeroan dalam satu paket dari rumah jagal. Dalam berat setiap ekor sapi yang dipotong, sekitar 20% merupakan jeroan.

Jeroan dijual terpisah dengan harga yang lebih murah. Sehingga ketika jaroan sepi pembeli saat mendekati Lebaran, pedagang menaikkan harga daging untuk menutup kerugian dari penjualan jeroan.

"Kalau harga karkas sendiri stabil. Kita beli dari Cakung (RPH) untuk karkasnya Rp 85.000-86.000/kg Pasokan daging," ungkap Herman.

Pedagang daging sapi segar lainnya di Pasar Klender, Rukyat, mengaku harga daging sapi segar pada sebelum dan setelah Lebaran tahun ini relatif stabil.

"Naik sedikit sekarang sudah turun lagi. Karena mungkin pasokannya banyak. Kalau di Klender sendiri tergolong normal," ungkap Rukyat. (idr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads