Sebenarnya, berapa harga ayam saat dibeli pengepul dari peternak di kandangnya?
Ketua Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN) , Achmad Dawami menjelaskan, per hari ini harga ayam hidup (livebird) di peternakan unggas di Jawa Barat dan Banten yang jadi pemasok Jakarta yakni sebesar Rp 18.000/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ayam dipotong dan sudah dipisahkan hanya menjadi daging dan tulang saja, bobot ayam akan turun menjadi hanya 70% dari berat saat masih berupa ayam hidup.
Menurutnya, memang umumnya pedagang ayam potong di pasar menjual dalam bentuk per ekor. Sementara standar harga di kandang peternak adalah bobot ayam atau dihitung per kilogram hidup.
"Ayam kalau sudah dipotong, dihilangkan bulu, darah, dan jeroannya, kemudian dihilangkan kaki dan kepalanya, itu beratnya jadi 70% dari berat ayam hidup. Semetara kalau yang dijual pedagang masih ada kepala dan kaki, itu berkurang jadi 85% dari berat saat masih hidup," terang Dawami.
Sehingga menurut Dawami, harga ayam yang dijual Rp 45.000/ekor dengan berat kisaran 1,4 kg sampai 1,5 kg terbilang masih wajar. Tentunya setelah dipotong ongkos transportasi, biaya pemotongan, dan margin di tingkat pedagang dan pengepul.
"Artinya kalau daging ayam dengan kaki dan kepala per ekor dijual beratnya Rp 1,6 kg, artinya berat saat masih hidup itu kira-kira 1,9 kg. Ayam hidup berat 1 kg kalau sudah dipotong, dihilangkan jeroan, bulu, dan darahnya itu beratnya tinggal 850 gram," kata Dawami. (idr/dna)