"Suplainya cukup dan berlebihan. Distribusinya kita amankan. Sehingga tidak terjadi spekulan bermain, Mafia, kartel, bermain," kata Tito, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).
Tito pun berterima kasih kepada beberapa lembaga dan kementerian yang telah bekerja sama untuk mengamankan harga dan stok sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satgas saat ini pangan dipimpin oleh Irjen Setyo Wasisto. Tito menyebut, hingga saat ini ada 206 kasus terkait permainan harga dan stok sembako.
"Semua ditotal yg kita tindak 206 kasus yang berhasil kita tindak, meliputi semua komoditas. Gula, sembako, bawang putih, ini membuat harga stabil," jelasnya.
Pada hari Rabu, Polri akan rapat besar dengan beberapa kementerian untuk membahas kelanjutan Satgas Pangan ini.
Ke depannya, Satgas Pangan ini akan bertindak lebih keras kepada mafia sembako. Menurutnya, masih ada mafia sembako yang belum terungkap.
"Ini kan sementara ada yang belum tertangkap, tapi mereka tiarap. Kita sudah mempelajari beberapa kartel besar. Kita akan tindak keras lagi. Sehingga stabilisasi harga terjamin," pungkasnya. (brt/hns)