Menurut Luhut, pemerintah tidak ingin menawarkan satu proyek saja untuk satu lokasi. Namun harus berupa paket, jadi satu wilayah akan benar-benar berkembang dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut.
"Kemarin saya lapor ke Presiden (Joko Widodo/Jokowi) yang dari China ternyata sudah serius sekali. Kirim tim untuk melihat Halmahera, ke Kalimantan, kemudian melihat Bali untuk jalan lingkar luar dan daerah wisata baru di sebelah utara Bali, kemudian Sumatera utara untuk melihat sampai ke Danau Toba," kata Luhut ditemui usai Halal Bihalal di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan satu-satu proyek kecil-kecil tapi dikemas dalam satu wilayah pengembangan wilayah terpadu tapi di dalamnya proyek-proyeknya sudah cukup detail. Jenis proyeknya apa, perkiraan investasinya berapa, ruang lingkup kegiatannya seperti apa," ujar Ridwan.
"Proposal kita itu di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali itu yang kita siapkan," tambah Ridwan. (ang/dnl)