Pemerintah diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Pimpinan Rapat Banggar DPR, Aziz Syamsuddin, mengatakan ada beberapa agenda pembahasan dalam rangka pembahasan RAPBN 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda selanjutnya yang akan dibahas, kata Aziz, mengenai prioritas anggaran, Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) dan kebijakan transfer daerah dan dana desa.
"Hasil perubahan-perubahan menuju finalisasi, catatan-catatan kemarin sudah difinalisasi meski harus tetap melalui raker untuk kemudian dibawa ke nota keuangan oleh pemerintah," kata Aziz.
Asumsi Dasar Makro Ekonomi dalam RAPBN 2018 yang diajukan pemerintah:
- Pertumbuhan Ekonomi 5,4%-6,1%,
- Inflasi 3,5Âą1%,
- Nilai Tukar (kurs) Rp 13.500-Rp 13.800 per US$,
- Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8%-5,6%.
- ICP US$ 45-60 per barel.
- Lifting Minyak Bumi 771 ribu-815 ribu bph
- Lifting Gas Bumi 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari.
Kesimpulan Rapat dengan Komisi XI DPR:
- Pertumbuhan Ekonomi 5,2%-5,6%
- Inflasi 3,5Âą1%,
- Nilai Tukar (kurs) Rp 13.300-Rp 13.500 per US$,
- Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8%-5,6%.
- ICP US$ 45-60 per barel.
- Lifting Minyak Bumi 771 ribu-815 ribu bph
- Lifting Gas Bumi 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari. (hns/hns)