Hemat Anggaran Rp 16 T, Darmin: Kita Alihkan untuk yang Produktif

Hemat Anggaran Rp 16 T, Darmin: Kita Alihkan untuk yang Produktif

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 06 Jul 2017 13:39 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan instruksi soal penghematan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2017. Jokowi meminta adanya efisiensi belanja Rp 16 triliun.

Hal ini tertulis dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2017.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan, kinerja pemerintah tidak akan terganggu meskipun ada instruksi penghematan dari Presiden Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghematan itu, kan kita tidak potong, kan belanja barang, kita alihkan untuk yang lain," kata Darmin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).


Dengan adanya penghematan, Darmin meramalkan bahwa kinerja pemerintah akan lebih baik karena ada substitusi alokasi dana belanja pemerintah ke sektor yang lebih produktif.

"Malah bisa-bisa hasilnya lebih baik karena dia bisa dialokasikan dari cuma biaya perjalanan yang jatuhnya ke perusahaan penerbangan negara lain ke pengeluaran yang sifatnya produktif," tutup dia.

Inpres Nomor 4 Tahun 2017 ini ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara.

Adapun rincian besaran efisiensi per Kementerian/Lembaga tercantum dalam lampiran Inpres tersebut, yang jumlah keseluruhannya mencapai Rp 16 triliun. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads