Dirjen Anggaran Askolani mengatakan, pelunasan utang pemerintah kepada BUMN sektor energi ini akan dimasukan pada RAPBN 2017 dengan catatan.
"Insyallah, nanti kita lihat. Bisa 2018, bisa juga kalau ada cashflow di 2017 bisa saja dicicil. Kita akan lihat semua potensi. Doain saja asal bayar pajaknya bagus," kata Askolani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunggakan subsidi itu hanya Rp 20 triliun. Posisi audit 2016 itu Rp 20 triliun hitung-hitungan kita. Sementara yang Rp 20 triliun mungkin kita akan kita lunasi di 2018, atau kita lihat kemampuan fiskal di akhir tahun," kata dia.
Utang pemerintah terhadap Pertamina jika dijumlahkan maka totalnya Rp 28 triliun dengan rincian total utang subsidi Rp 20 triliun, dan utang pembayaran BBM yang digunakan TNI sebesar Rp 8 triliun. (mkj/mkj)











































