RI-Turki Bidik Kerja Sama Ekonomi Rp 133 Triliun

Laporan dari Ankara

RI-Turki Bidik Kerja Sama Ekonomi Rp 133 Triliun

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Jumat, 07 Jul 2017 10:12 WIB
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho
Jakarta - Salah satu hasil dari kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Turki adalah disepakatinya Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT CEPA). Perjanjian ini dinilai mampu mendongkrak ekspor komoditas Indonesia ke Turki.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) IT CEPA dilakukan di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Kamis siang waktu setempat (6/7/2017). Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meneken perjanjian itu dengan menteri terkait dari Turki.

Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Jokowi pun menyampaikan antusiasnya usai penandatanganan MoU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyambut baik ditandatanganinya dua dokumen kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Turki yaitu di bidang kesehatan dan peluncuran perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement," kata Jokowi.

[Gambas:Video 20detik]

Erdogan juga senang dengan diluncurkannya IT CEPA. Menurut dia ini bisa semakin meningkatkan nilai perdagangan antara Turki dengan Eropa.

"Kita telah memiliki target untuk memiliki perdaganagan US$ 10 miliar (sekitar Rp 133 triliun). Kita harus kerja erat lagi dengan menggunakan kerangka yang ada, keputusan kita hari ini untuk meluncurkan perundingan CEPA Indonesia Turki adalah strategis di bidang kerja sama ekonomi," tutur Erdogan.

Nilai perdagangan RI dan Turki pun terus menurun sejak beberapa tahun terakhir. Mendag Enggartiasto Lukita yakin IT CEOA akan meningkatkan dari segi perdagangan. (bag/ang)

Hide Ads