"Kan ada desain dan build. Desain itu sudah 100%, build yang baru 41%," ujar Iwan saat dihubungi detikFinance, Sabtu (8/7/2017).
![]() |
PT Jakpro sebagai penanggung jawab mempercayakan proyek tersebut pada kontraktor asing asal Inggris ES Global dan kontraktor lokal PT Wika Gedung. Pembangunan dimulai Juni 2016 dan ditargetkan selesai Juni 2018 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sekarang ini mereka sedang mengerjakan finishing arsitektur dan mulai mengerjakan mekanikal elektrik, Desember-Januari. setelah itu Januari (2018) mulai pengerjaan trek kayunya," terang Iwan.
Selain itu, impor material sudah berjalan. Rencananya hingga akhir tahun akan ada 10 kali proses impor, sedangkan yang sudah berhasil dilakukan hingga kini sekitar 4 tahap.
![]() |
"Ini kita sedang melakukan impor material. Seperti material atapnya, membran atapnya. kemudian trek juga, kursi, dan timing sistem (pencatat waktu)," terangnya.
Selanjutnya pada Januari-Juni 2018, kontraktor hanya tinggal melakukan penyelesaian pembangunan, sambil menunggu kelengkapan sertifikasi internasional dari Asosiasi Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale UCI).
![]() |
"Januari sampai Juni (2018) finishing dan sertifikasi UCI," pungkas Iwan. (hns/hns)