Menteri PUPR: Tak Ada Tol Darurat Sampai Semarang di 2018

Menteri PUPR: Tak Ada Tol Darurat Sampai Semarang di 2018

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 10 Jul 2017 19:16 WIB
Foto: rivki
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjanjikan infrastruktur yang lebih baik untuk mudik tahun depan, khususnya bagi pemudik yang berangkat dari Jakarta menuju Semarang. Basuki mengatakan, tahun depan jalur tol dari Jakarta-Semarang bakal bisa dilewati dengan kondisi layak operasi.

"Saya kira kalau yang mudik 2018, tol darurat mustinya sudah tidak ada. Sudah kayak Bawen-Salatiga (siap operasional). Kalau tahun ini tol darurat, saya minta tahun depan tidak ada darurat. Tapi sampai Semarang dulu," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Adapun jalan tol yang bakal dilalui dengan mulus tersebut meliputi ruas Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Ketiga ruas tersebut pada musim mudik Lebaran tahun ini masih dilewati dengan status darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum bisa menjanjikan seluruhnya akan dikenakan tarif alias operasional, tapi ia menjanjikan tak ada lagi jalan darurat, penuh debu dan pencahayaaan yang minim yang bakal dilewati pemudik sampai ke Semarang.

Kondisi seperti tol Bawen-Salatiga yang dimaksud adalah seperti yang dilalui pemudik pada Lebaran tahun ini. Yakni, konstruksi badan jalan yang sudah rampung, bisa dibuka 24 jam, ada penerangan yang cukup, fasilitas rest area dan rambu-rambu lalu lintas yang memadai.

"Kalau mau sampai Surabaya seperti itu (non darurat), mudah-mudahan akhir 2018. Kalau mudik, saya targetkan sampai Semarang. Supaya kita tiap tahun lebih baik dari tahun sebelumnya. Yang jelas, mudik nanti sampai Semarang, badan tolnya sudah ada. Sudah kayak Bawen-Salatiga," pungkasnya. (dna/dna)

Hide Ads