"Karena letaknya di belakang, Tanah Abang Blok G itu sepi pembeli, jualannya kurang laku, makanya mereka itu gencar jualan online," kata Zaky dalam Seminar Asean Corporate Culture Forum, di Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Menurut Zaky, sepinya transaksi perdagangan di Blok B merupakan peluang besar untuk dia dan Bukalapak. Karena, para pedagang jadi mengalihkan penjualan secara offline menjadi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, memang sudah banyak pedagang-pedagang di Pasar Tanah Abang yang membuka akun di Bukalapak untuk berjualan.
Zaky menceritakan, dulunya saat merintis Bukalapak, dia menawarkan ke pedagang-pedagang di pasar untuk berjualan secara online. (mkj/mkj)