Menurut Basuki, saat ini sudah 3 lokasi yang mengerucut untuk diputuskan sebagai ibu kota negara. Semua kandidat daerah calon pusat negara semuanya berada di Pulau Kalimantan.
"Jadi masih ada opsi kemarin saya bilang ada Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Itu opsinya," kata Basuki ditemui usai rapat pembahasan ibu kota baru di kantor Bappenas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Macam-macam makanya kita studi literaturnya. Belum diputuskan penuh. Ada di dekat (Kota Palangka Raya), bukan di Palangka Raya," ujar Basuki.
Sebelumnya, Menteri Perancanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan pemindahan ibu kota sudah sangat mendesak lantaran kepadatan penduduk di Jakarta sudah sangat berat.
"Saya sampaikan dari 10 kota di Indonesia, 5 (terpadat) itu ada di Jabodetabek, jadi bebannya itu sudah terlalu berat. Beban Jakarta sudah terlalu berat karena Jakarta adalah pusat segalanya," kata Bambang.
Selain itu, lanjut dia, pemindahan ibu kota perlu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa merata ke daerah dan tak terpusat di Pulau Jawa semata, khususnya Jakarta.
"Saya ingin supaya semua pihak sadar bahwa jangan nanti pertumbuhan ekonomi semata-mata hanya mengandalkan Jakarta, perlu ada penyebaran pusat-pusat pertumbuhan baru," tandas Bambang (idr/ang)











































