Utang Adalah Bagian dari Skenario Pemerintah Genjot Ekonomi RI

Utang Adalah Bagian dari Skenario Pemerintah Genjot Ekonomi RI

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 11 Jul 2017 15:13 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Utang pemerintah Indonesia tercatat telah mencapai Rp 3.672,33 triliun hingga Mei 2017. Besarnya utang yang ditarik bertujuan untuk pembangunan yang menciptakan banyak manfaat terhadap masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

"Pemerintah kan di dalam APBN, menjalankan APBN yang sifatnya defisit. Artinya pengeluaran itu di-setel untuk mendorong pengeluaran yang lebih tinggi karena kita bangun infrastruktur, meningkatkan perlindungan sosial," kata Suahasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menciptakan berbagai macam manfaat bagi masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur hingga perlindungan sosial, tidak melulu selalu dibiayai oleh APBN, melainkan bisa dengan utang.

"Sehingga kita jalankan anggaran yang sifatnya defisit, defisit itu dibiayai, pembiayaan salah satunya lewat utang," jelas dia.

Pengambilan utang, kata Suahasil, juga sudah diatur dalam APBN dan tidak dilakukan secara suka-suka.

"Utangnya itu tentu ketika dalam menjalankan anggaran yang mencari utang, kita melakukannya dengan cara seksama, diatur supaya utang enggak terlalu besar. bagaimana rasio yang bisa dianggap kredibel," tukas dia. (mkj/mkj)

Hide Ads