Lahan Proyek Tol Becakayu di Lokasi Ini Belum Bisa Bebas, Kenapa?

Lahan Proyek Tol Becakayu di Lokasi Ini Belum Bisa Bebas, Kenapa?

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Selasa, 11 Jul 2017 18:05 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - Pembebasan lahan memang selalu menjadi tantangan proyek infrastruktur. Contohnya pada pembangun Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Menurut Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto, untuk seksi 1A (Cipinang Bali-Pasar Gembrong) pembebasan lahan baru sekitar 75%. Sementara untuk seksi 1B (Pangkalan Jati-Cipinang Bali) dan 1 C (Jakasampurna-Pangkalan Jati) sudah mencapai 94%.

"Dari (Universitas) Borobudur-Pasar Gembrong itu belum signifikan progresnya karena pembebasan lahan. Jadi kalau seksi 1A itu masih 75% lahannya," ungkap Herwidiakto saat dihubungi detikFinance, Selasa (11/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sampai saat ini, pembebasan lahan belum juga tuntas diselesaikan. Salah satu yang paling sulit adalah di area Pasar Gembrong.

"Seksi 1A ada beberapa yang memang kena perkantoran, ada sedikit Masjid. Sepanjang (jalan) DI Panjaitan. (Pembebasan di Pasar Gembrong) kan baru tahapan mulai di sana ya, karena di sana paling crowded," jelasnya.

Sementara itu, untuk proyek Tol Becakayu seksi 1B dan 1C progres pembebasan lahannya baru sekitar 94%. Salah satu spot yang paling sulit yakni berada di depan Universitas Borobudur, Kalimalang.


"Kita targetkan Mei (2017) selesai. Jadi yang Borobudur sedang kita masuki untuk bekerja.Juli bisa mulai bekerja. Itu kepemilikan instansi, punya universitas (Borobudur)," terangnya.

Hingga kini pihaknya masih mengupayakan seluruh proses pembebasan lahan. Targetnya akhir Desember 2017 , pembebasan lahan tersebut bisa diselesaikan.


"Sampai saat ini masih proses. Agustus kita targetkan selesai di 1A, di luar Pasar Gembrong. Tapi kita targetkan di akhir Desember, Pasar Gembrong selesai. 100% Desember selesai pembebasan lahan seksi 1," tegasnya. (hns/hns)

Hide Ads