Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, alasan usulan tambahan anggaran Rp 7 miliar untuk kajian cepat pemindahan ibu kota dikarenakan harus diselesaikan pada akhir tahun ini.
"Ini kajian utama kami yang Rp 7 miliar ini. Rp 7 miliar ini untuk memastikan kajiannya komprehensif sehingga bisa mendukung perencanaan yang matang," kata Bambang di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menyebutkan, dana yang sebesar Rp 7 miliar ini nantinya akan digunakan untuk melakukan kajian seperti survei lokasi, penentuan lokasi hingga kajian pemindahan jumlah pegawai negeri sipil (PNS).
"Dan PU akan melihat ketersediaan air, pengendalian banjir, dan konteks kebencanaan, risiko bencananya paling kecil," tambah dia.
Dia menuturkan, nantinya pemindahan ibu kota negara ke luar Jawa juga merupakan benar-benar kota baru yang dibangun dari awal oleh pemerintah.
"Ini harus dihitung dengan benar. pertama, ini adalah kota baru, green field. Infrastruktur dasar harus dibangun semuanya dengan kualitas baik, perhitungan akan dilakukan dalam studi tersebut. termasuk skemanya tidak memberatkan APBN kami akan kedepankan PPP," tukas dia. (mkj/mkj)











































