Pintu Gerbang RI Dipoles, JK: Harga Diri Warga Meningkat

Pintu Gerbang RI Dipoles, JK: Harga Diri Warga Meningkat

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2017 12:27 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Pembangunan infrastruktur perbatasan menjadi fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN), sampai jalan paralel.

Menurut Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), pembangunan kawasan perbatasan tak hanya bermakna sebagai penguatan pengamanan kedaulatan negara, melainkan juga aspek lainnya, seperti harga diri.

"Dari sisi pintu gerbang (PLBN) Alhamdulillah perbatasan di darat sudah lebih baik dari sebelumnya dengan Papua, Timor Leste, dan Malaysia," ujar JK saat Rakor Pengendalian Perbatasan di Hotel Aryaduta, Rabu (11/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya, lihat perbatasan kayak Malaysia jauh lebih baik dari kita. Sekarang bisa lebih baik (PLBN), sehingga punya dampak meningkatkan harga diri masyarakat di situ," katanya lagi.

PLBN MotaainPLBN Motaain Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance

Diungkapkannya, perbaikan di perbatasan tersebut tentunya bisa berimbas pada penguatan kedaulatan negara.

"Apa manfaat dari semua perbaikan? Tentunya adalah suatu sosial dan ekonomi yang sebaik-baiknya, meski kita juga punya aspek sekuriti dan politiknya yang harus kita perhatikan," ujar JK.

PLBN ArukPLBN Aruk Foto: Dok, PUPR/Setpres.

Dia mencontohkan, di wilayah-wilayah perbatasan selama ini jadi zona merah masuknya senjata selundupan yang mengalir ke daerah-daerah konflik beberapa tahun lalu. Atau sebaliknya, dari Indonesia ke negara tetangga.

"Bidang pengamanan juga kita mengalaminya. Setiap kali ada masalah di Filipina, sekarang ini biasanya datang teman-teman dari Indonesia untuk membantu. Tapi saat kita ada masalah seperti di Ambon dan Poso, ternyata senjata-senjata datangnya dari Filipina. Sama halnya dengan di Aceh senjata datang dari Thailand lewat Malaysia," pungkas JK. (idr/mkj)

Hide Ads