Melalui pantauan detikFinance di lokasi proyek, sudah hampir seluruh lintasan dalam kondisi teraspal, meski di ujung-ujung lintasan proses pengaspalan masih terus berjalan.
![]() |
Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Proyek Simpang Susun Semanggi Dani Widiatmoko. Dirinya menjelaskan, saat ini proses konstruksi sudah memasuki tahap akhir. Diantaranya finishing off ramp dan on ramp, perapihan pembatas jalan (parapet), pembuatan drainase, pemasangan lampu jalan serta pengembalian fungsi taman yang terletak di bawah kolong Simpang Susun Semanggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembangunan proyek yang dimulai sejak April 2016 ini ditaksir menghabiskan biaya hingga Rp 345 miliar. Seperti diketahui Simpang Susun Semanggi memiliki dua lintasan dengan lebar 9 meter yang terbentang di atas tol dalam kota.
![]() |
Lintasan pertama memiliki panjang 796 meter yang akan menghubungkan Gatot Subroto ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Sementara lintasan kedua yang menghubungkan Grogol menuju Blok M memiliki bentang 826 meter.
![]() |
Hingga saat ini PT Wijaya Karya sebagai kontraktor masih optimis akan mampu menyelesaikan tantangan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menyelesaikan proyek sebelum 17 Agustus 2017. Jika hal itu benar terwujud maka Wika berhasil menyelesaikan proyek lebih cepat dari target semula pada September 2017.
(dna/dna)